Friday 29 March 2019

PUISI RUMAH YANG SEDERHANA


Lambaian nenek tua itu masih melekat kuat di alam bawah sadarku
Dia selalu menawarkanku untuk singgah di rumahnya
Rumah yang amat sederhana namun hati tenang ketika kita terperangkap di dalamnya
Tiada perabot elektronik yang menghiasi
Semua serba tradisional

Bamboo berongga dan sedikit transparan mejadi penutup ruangannya
Tanah liat hampir menjadi bahan utama dari semua perabotnya
Tapi jika kalian tahu segarnya air kuwali tanah liat itu, kulkasmu akan berlalu
Dia pula miliki tungku memasak yang unique
Tungku dari tanah liat yang dicampur berambut dibentuk sedemikian rupa dan diberi lobang dua
Dan kayu adalah bahan bakarnya

Waktu kecil ketika mengaji di masjid
Tak lupa rumahnya selalu aku singgahi hanya sekadar membasahi tenggorokan
Aku gak sendiri
Ketika kami datang, seakan bagai pasukan menyerbu musuhnya
Namun, tak ada sedikitpun aura kesal risih ataupun marah

Sungguh dia orang tua yang tulus
Dengan rumah sederhananya
Dia meninggalkan kebaikan yang tak akan kami lupakan

Kebaikan bisa datang dari banyak jalan
Lantas kenapa untuk memberi kamu terkadang banyak alasan???

by: Moshrefa_siti

Ngawi, 29 Maret 2019

Belajar dan belajar

KERJA CERDAS BUKAN KERJA KERAS

  Sumber : Tribunnews.com Sejak dulu orangtua kita selalu menasehati anak-anaknya untuk bekerja keras agar hidup kita sukses. Namun, anggapa...